Thursday, June 26, 2014

Laskar Cyber Pajak Bergerak



Sebuah telepon mengguncang handphone-ku yang nyaris sekarat sore itu.
"Pak, minggu depan Bapak ada tugas dinas ke Jakarta." Terdengar suara merdu mendayu.
"Oh ya?" jawabku antusias, "acara apa?"
"Workshop Peningkatan Kapasitas Blogger Pajak," jawab suara di seberang sana.

***

Suasana sore itu mendadak ceria. Angin berhembus malu-malu (iya ini boong). Setiap mendapat tugas di Jakarta apa pun acaranya bagiku adalah segelas Coca Cola dalam gelas yang berembun yang membasahi kerongkongan saat panasnya siang. Sambil menyelam minum susu. Dapat tugas dinas sekalian pulang, bertemu keluarga yang sudah dua minggu ditinggal.

Dan siang ini, aku di ruangan Teluk Jakarta, Mercure Hotel Ancol, bersama 50 orang kawan senasib yang merupakan blogger di lingkungan DJP

***

Acara berlangsung sejak tadi pagi. Awalnya aku mengira acara ini akan berisi update terbaru mengenai dunia ber-blog-an. Ternyata ada agenda besar dari DJP yaitu pembentukan DJP Cyber Army.

Aku agak takjub juga dengan istilah ini. Rasanya seperti mau perang saja sehingga perlu dibentuk Laskar Cyber DJP. Setelah diterangkan oleh panitia, baru aku tahu bahwa laskar ini dibentuk ditujukan untuk menangkal berita-berita buruk tentang DJP atau issue-issue lain yang berkaitan dengan pajak secara umum atau organisasi DJP secara khususnya.

Perkembangan informasi dan menjamurnya media sosial mengharuskan DJP untuk membentuk agen-agen khusus untuk menghadang berita buruk dan membentuk opini yang positif tentang pajak dan DJP. Meski agak terlambat langkah ini perlu diapresiasi. 

Di media sosial sebenarnya banyak pegawai DJP yang sering malang melintang di dunia maya. Mereka sebenarnya adalah agen-agen potensial yang dapat dimanfaatkan dalam pembentukan DJP Cyber Army ini. Namun banyak bloger DJP yang menulis blog dengan tema non pajak. Banyak pula akun-akun sosial media/twitter yang mempunyai follower banyak namun jarang memposting tulisan tentang pajak. Mereka seharusnya bisa dimanfaatkan dalam DJP Cyber Army. Tentu harus dengan reward tertentu. Layaknya buzzer capres yang bergentayangan secara masif sekarang ini.

Laiknya tentara, DJP Cyber Army ini harus ditindaklanjuti dengan serius dan dengan komando yang jelas sehingga di lapangan tidak saling bertubrukan sehingga bisa menghasilkan hasil yang optimal. Tentu saja dengan tidak merugikan akun-akun pribadi yang telah dirintis masing-masing individu.

DJP Cyber Army Attack! 

Related Posts:

  • Koin Untuk Indonesia Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terbentang dari Sabang hingga Merauke adalah gugusan pulau-pulau, rangkaian budaya dan suku bangsa yang begitu memesona. Benar kata pujangga bahwa negara ini adalah patahan surga ya… Read More
  • Mereka Juga Perampok yang Harus Kita Kutuki! Betapa kita bosan mendengar berita tentang korupsi di negeri ini yang seolah tak pernah berhenti bahkan semakin menjadi-jadi. Enam presiden berganti, puluhan menteri, jaksa, polisi telah di rotasi rupanya tak pernah bi… Read More
  • Pajak Adalah Pemberi Nafkah Negara pic taken from http://noahslightfoundation.com Pak Kojib pulang dengan lesu. Lelah yang menggelayuti tubuhnya tak jua hilang meski segelas teh hangat mulai menjalari relung-relung ususnya. Selepas salat Maghrib, dia… Read More
  • Prajurit Tanpa Amunisi Pic taken from pinterest.com Mata Rojak terus tertuju pada selembar kertas yang dipegangnya. Berulang kali dia membaca tulisan dalam kertas itu. Tiba-tiba dia mendengus sambil meletakkan kertas itu di meja kerjanya yang … Read More
  • dania's: Indonesia Mau Apa? Mau Utang? Apa Mau Uang Pajak?dania's: Indonesia Mau Apa? Mau Utang? Apa Mau Uang Pajak?: This is one of my group article in our workshop. :)  Reading time :     10 minutes          Mencermati Rencana Pembangunan Jangka ...… Read More

0 comments:

Post a Comment